JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia per 1 Maret
2015 ini mulai menutup loket penjualan tiket di Bandara Soekarno Hatta
dan Bandara Kuala Namu. Hal ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran
Menteri Perhubungan nomor HK.209/I/16PHB.2014 kepada seluruh
penyelenggara bandar udara tertanggal 31 Desember 2014 tentang
Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia sebagai
upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi para pengguna
jasa transportasi udara.
Demikian VP Corporate Communication Garuda Pujobroto dalam siaran pers Senin (23/2/2015).
Untuk selanjutnya, sebut dia, lokasi loket penjualan tiket Garuda Indonesia di kedua bandar udara tersebut akan dialihfungsikan menjadi customer service counter untuk melayani kebutuhan penumpang. Antara lain, proses fare adjustment, perubahan rute (reroute), pengembalian dan pembatalan (refund and cancellation), penyesuaian jadwal penerbangan (reschedule), serta layanan informasi dan aduan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka demi kenyamanan para pengguna jasa dan untuk menghindari keterlambatan penerbangan, Garuda Indonesia mengimbau para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia agar telah lebih dulu memiliki tiket penerbangan sebelum datang ke bandara," katanya.
Adapun tiket bisa diperoleh di antaranya melalui sistem daring (online) pada www.garuda- indonesia.com, Call Center Garuda Indonesia 24 jam pada nomor 021 2351 9999 atau 0804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia atau melalui agen perjalanan.
Sementara untuk mengakomodasi para pengguna jasa yang belum memiliki tiket, Garuda Indonesia akan menyediakan telephone centre dan beberapa perangkat komputer di Customer Service Counter Garuda Indonesia di kedua bandara udara tersebut untuk membantu penumpang yang hendak melakuksan proses reservasi dan pembukuan tiket.
Demikian VP Corporate Communication Garuda Pujobroto dalam siaran pers Senin (23/2/2015).
Untuk selanjutnya, sebut dia, lokasi loket penjualan tiket Garuda Indonesia di kedua bandar udara tersebut akan dialihfungsikan menjadi customer service counter untuk melayani kebutuhan penumpang. Antara lain, proses fare adjustment, perubahan rute (reroute), pengembalian dan pembatalan (refund and cancellation), penyesuaian jadwal penerbangan (reschedule), serta layanan informasi dan aduan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka demi kenyamanan para pengguna jasa dan untuk menghindari keterlambatan penerbangan, Garuda Indonesia mengimbau para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia agar telah lebih dulu memiliki tiket penerbangan sebelum datang ke bandara," katanya.
Adapun tiket bisa diperoleh di antaranya melalui sistem daring (online) pada www.garuda- indonesia.com, Call Center Garuda Indonesia 24 jam pada nomor 021 2351 9999 atau 0804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia atau melalui agen perjalanan.
Sementara untuk mengakomodasi para pengguna jasa yang belum memiliki tiket, Garuda Indonesia akan menyediakan telephone centre dan beberapa perangkat komputer di Customer Service Counter Garuda Indonesia di kedua bandara udara tersebut untuk membantu penumpang yang hendak melakuksan proses reservasi dan pembukuan tiket.